Book Review | Sunshine Becomes You - Ilana Tan

Konten [Tampil]
“Walaupun tidak ada hal lain di dunia ini yang bisa kaupercayai, percayalah bahwa aku mencintaimu. Sepenuh hatiku.”



Judul : Sunshine Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Ilustrasi dan Desain Cover : yustisea.satyalim@gmail.com
Tahun Terbit : 2012
Cetakan kedelapan : November 2013
Halaman : 432 hlm
ISBN : 978-979-22-7813-2
Genre : Romance, Drama, Komedi
Hasil dari ngorek Tabungan (beli di BukuKita.com) J

Book Sinopsis :

Ini kisah yang terjadi di bawah langit New York…
Tentang harapan yang muncul di tengah keputusasaan…
Tentang impian yang bertahan di antara keraguan…
Dan tentang cinta yang memberikan alas an untuk bertahan hidup.

Awalnya, Alex Hirano lebih memilih jauh-jauh dari gadis itu – malaikat kegelapan yang membuatnya cacat. Kemudian Mia Clark tertawa, dan Alex bertanya-tanya bagaimana ia bisa berpikir gadis yang memiliki tawa secerah matahari itu adalah malaikat kegelapan.

Awalnya, mata hita yang menatapnya dengan tajam dan dingin itu membuat Mia gemetar ketakutan dan berharap bumi menelannya detik itu juga. Kemudian Alex Hirano tersenyum, dan jantung Mia yang malang melonjak dan berdebar begitu keras sampai-sampai Mia takut Alex bisa mendengar.
***
Holaaa…
Akhirnya bisa juga nyelesain ulang baca novel ini. Nggak tau deh udah ke berapa kalinya aku baca ini novel tapi nggak pernah bosan. *Maklum novel favorite bangett. Dan tak pernah absen untuk nyesekk di detik-detik berakhirnya cerita L. Dan di kesempatan kali ini aku akan mencoba untuk ngereview novel satu ini. (Semoga aja Il.ana Tan nggak marah. Hehehe).

Oya kalau boleh jujur, aku nggak berani nonton filmnya. L Mau tau kenapa?
Setelah beberapa hari tayang filmnya di bioskop, aku coba cari-cari komentar tentang filmnya. Dan kalian tau apa yang aku takutkan? Yupp. Banyak yang bilang filmnya mengecewakan L Chemistry antara Alex dan Mia nggak dapat. Feel di novel dan filmnya beda banget. Banyak yang beda. Makanya dari itu aku nggak berani nonton. Karena novel ini novel favorite aku. Aku fansnya Mia L huhuhhu. (Oke. cut curhatannya).

Let’s Go To Review…
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang pianis bernama Alex Hirano dan seorang b-boy yang sangat berbakat Ray Hirano dengan seorang penari kontemporer Mia Clark.

Mia Clark. Seorang penari balet kontemporer. Sangat berbakat. Dia juga seorang instruktur penari di sebuah Small Steps Big Steps Dance Studio. Bagi Mia menari adalah jiwa dan hidupnya.
Alex Hirano. Seorang Pianis yang sangat terkenal. Jenis orang yang harus menyelesaikan sesuatu yang sudah di mulainya. Kalau tidak, dia akan uring-uringan.
Ray Hirano. Adik laki-laki dari Alex Hirano. Dan juga seorang b-boy yang sangat berbakat. Ia dan krunya Groovy Crew sudah sering memenangi pertandingan nasional dan internasional. Ray bukan orang yang sabar dan tidak memilik bakat untuk seorang guru. Tapi ketika Mia memintanya untuk mengajar kelas Hip-Hop di studio tari Mia, Ray langsung menyanggupinya.

“…. Karena dia memintaku melakukannya.”
“Dia siapa?”
“Mia.”
“Mia siapa?”
“Mia Clark.” (hlm. 15)

“…. Kadang-kadang kupikir dia menyukaiku. Kau tahu, ada saatnya ketika dia menatapku, tersenyum padaku, atau ketika dia berbicara kepadaku, kupikir dia menyukaiku. Tapi kemudian aku sadar bahwa dia juga menatap, tersenyum, dan berbicara kepada orang lain seperti itu. Jadi… yah, aku tidak tahu.” (hlm. 17)

“dan kalau kau memang ahli menilai wanita, mungkin setelah melihatnya, dan memperbaiki penilaian awalmu tentang dia, kau bisa memberikan sedikit petunjuk kepadaku tentang cara mendekatinya.” (hlm.17)

Dan semuanya berubah. Ketika Mia Clark memasuki kehidupan seorang Alex Hirano dan Ray Hirano.

Ketika Ray ingin memperkenalkan orang yang disukainya-Mia kepada Alex, kakaknya. Sesuatu terjadi kepada mereka ketika mereka sedang berada di bawah tangga. Sesuatu terjatuh dari lantai atas, menubruk Alex dengan keras sehingga membuatnya kehilangan keseimbangan dan jatuh berguling-guling ke bawah tangga bersamaan dengan barang atau tepatnya seseorang- Mia yang jatuh tadi menimpa dirinya tepat di atas tubuhnya. Akibat kecelakaan tersebut membuat tangan Alex yang merupakan masa depannya untuk bermain cedera berat sehingga membuatnya harus membatalkan semua kegiatan pianonya yang sudah terjadwal. Mia tidak apa-apa tapi mampu membuatnya sangat merasa bersalah kepada Alex apalagi Alex yang baru diketahuinya kakaknya Ray seorang Pianis terkenal.

Akibat perasaan bersalah Mia kepada Alex. Mia menawarkan dirinya untuk menjadi pengganti tangan kirinya alex dan rela di sebut sebagai ‘pesuruh dan pengurus rumah” oleh Alex. Alex awalnya menolak dengan tegas tawaran Mia tersebut, tapi karena Mia bersikeras terus untuk meminta kepada alex, akhir Alex meng-iyakan saja. Dari memulai membuat kopi (Alex sebenarnya sangat menyukai kopi buatan Mia tapi karena gensinya yang tinggi Alex tidak mau mengakuinya, bahkan Alex bisa uring-uringan), memasak, menguru rumah, dan mengantarkan kemanapun Alex ingin pergi. Alex tetap bersikap ketus kepada Mia, menyuruh ini-itu kepada Mia. Sikap Alex kepada Mia masih sama walaupun Mia mau disuruh apa saja oleh Alex.

Tapi perlahan-lahan sikap ketus Alex berubah kepada Mia. Alex diam-diam memperhatikan Mia, bahkan Alex lebih banyak tahu tentang kehidupan Mia dari pada Ray yang notebene-nya menyukai Mia. Sedangkan Mia? Ia masih seperti biasa. Masih tersenyum ke semua laki-laki hanya saja, menurut mamanya Alex dan Ray tatapan Mia kepada Alex agak berbeda di banding Mia melihat ke Ray.

Kalau menuruku, novel ini mengangkat tema tentang benci jadi cinta. yang awal-awalnya sangat membenci Mia tapi perasaan benci itu perlahan-lahan berubah dengan seiringnya waktu dan kebersamaan mereka yang sering bertemu.

Untuk pembukaan cerita di novel ini di bab pertamanya sungguh sangat menarik pembaca (menurut aku J) membuat penasaran. Di awali dengan perkenalan sosok Ray yang sedang bersiul-siul dengan suasana cerah di Kota New York secerah suasana hati Ray. Berbanding terbalik dengan sosok Alex yang mendekam diri dalam apartemennya karena sedang fokus dengan latihan pianonya. Tidak peduli dengan suasana diluar, mau hujan badai sekalipun No Coment rasanya bagi Alex. Karena bagi Alex yang terpenting baginya latihan untuk mempersiapkan perlombaan pianonya itu lebih penting.

Ilana Tan memang nggak diragukan lagi dalam hal menulis. Tidak berbeda dengan cerita 4 musimnya, cerita Mia-Alex ini juga sangat membuat aku terbawa suasana. Sampai-sampai aku membayangkan diriku sendiri jika aku yang menjadi Mia apa aku akan sanggup dan setegar Mia dalam menjalani hidup? Bahkan aku tak sanggup membayangkan.

Banyak pesan yang didapat ketika aku membaca novel ini. Yang pertama, Sosok Mia yang selalu tegar tidak mudah menyerah dalam menggapai mimpinya untuk bisa menari diatas panggung, walaupun ia tahu bahwa ia harus merelakan dan melupakan kondisinya untuk sementara. Kedua, jika ada seseorang melakukan kesalahan sebaiknya kita bertanya terlebih dahulu sebelum kita menuduhnya terhadap apa yang tidak benar-benar dilakukannya.

Adengan yang paling aku suka ketika Karl menjahili Alex melalui Mia dengan cara merangkul, dan untuk meyakinkan Mia akan perkataannya tentang Alex yang akan bertekuk lutut juga kepadanya seperti Ray. J

Aku bertanya-tanya apakah di novel ini pertemuan pertama Ray dan Mia ada di ceritakan? Ataukah aku saja yang melewatkannya? Karena beberapa kali aku baca novel ini aku tidak mendapatkannya. Sehingga membuat aku penasaran.

Karakter favorite. Mia. Disatu sisi aku menyukainya yang tegar, tidak pantang menyerah dalam mencapai mimpinya, dan cara Mia menyembunyikan perasaannya terhadap Alex. Tapi disatu sisi aku tidak menyukai ketika alex ingin bertemu dengannya, tapi ditolak oleh Mia. Rasanya sedih banget kalau jadi Alex. dan juga aku menyukai sosok Alex yang mau mengorbankan apapun untuk orang yang dicintainya. Alex tidak memaksa perasaan yang dimiliki olehnya terhadap Mia, baginya yang paling terpenting Mia bisa tersenyum bahagia didepannya itu sudah cukup baginya. *uuhhhh so sweettttt… J

“Satu-satunya penyesalanku dalam hidup adalah aku tidak bisa bersamamu sekarang dan mengatakan semua ini secara langsung kepadamu. Tapi tolong percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku selalu ingin berada didekatmu. Dan percayalah padaku ketika kukatakan bahwa aku juga mencintaimu.” (hlm. 429)

Rating : 5 of 5

"Kado natal Mia dari Alex - Versi aku"

*Novel ini aku rekomendasikan banget buat kamu-kamu yang belum mempunyainya. J

Related Posts

Post a Comment